Senin, 13 Desember 2010

Motif Video 'Ariel', Saingan Bisnis atau Konspirasi?


JAKARTA - Sebagai saksi ahli IT Bareskrim Mabes Polri, Didien Pataka menyebut dua kemungkinan motif si pengunggah video mesum ‘Ariel’. Apa saja motifnya?

“Kalau untuk analisa penyebaran video pornografi, ada beberapa motif. Bisa persaingan bisnis atau konspirasi media,” tukasnya saat dihubungi wartawan, Rabu (16/6/2010).

Saat ini ada beberapa petunjuk yang bisa ditelusuri. Uploader video ada yang terdeteksi di beberapa forum 'Komunikasi Media'. Semuanya terdeteksi saat awal-awal penyebaran.

“Tanggal 3-4 Juni bisa dianggap awal penyebaran,” terang Didien.

Dia menambahkan, ada juga di beberapa forum yang menyatakan skandal tersebut bakalan sepi berita, karena semua akan tersedot ke Piala Dunia yang dikuasai media tertentu. “Terus setelah beberapa hari kemudian, langsung keluar,” kuak Didien perlahan.

Selanjutnya, Sarjana Teknik kelahiran Malang 39 tahun lalu ini menjelaskan indikasi kedua, yakni persaingan bisnis. “Si A ini kan mau mengeluarkan album, jadi untuk black campaign menjatuhkan dia,” tukasnya.

Namun demikian, kata Didien, bisa jadi untuk tujuan sebaliknya. “Satu sisi, bad news is a good news. Meski berita buruk, tapi tetap saja berita bisa untuk mendongkrak dia,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar