Jumat, 17 Desember 2010

Masyarakat Aceh di Denmark Peringati Milad GAM

Fjerritslev | Harian Aceh - Masyarakat Aceh yang bermukim di Denmark dan di sejumlah Negara Eropa menggelar peringatan hari deklarasi Gerakan Aceh Merdeka (Milad GAM) ke-34, Sabtu (4/12) dengan doa bersama, pengibaran bendera bintang bulan serta penyampaian amanat dari Ketua Masyarakat Aceh Denmark. “Warga Aceh di Denmark dan di sejumlah Negara lain merasa terpanggil menyambut hari bersejarah, 4 Desember. Kita patut mengenang atas banyaknya masyarakat yang menjadi korban di Aceh dalam memperjuangkan hak-haknya,” tulis Nek Hasan, ketua panitia palaksana peringatan Milad GAM ke-34 di Denmark kepada Harian Aceh, Sabtu (4/12) waktu setempat.

Menurut Nek Hasan, peringatan Milad digelar di Fjerritslev Scole-Borups Alle 8, 9690 Fjerritslev-Region Nordjylland, Denmark.

“Acara ini kita gelar secara sederhana, dimulai dengan membaca ayat suci Al-Quran, diteruskan dengan pengibaran bendera, pidato Ketua Masyarakat Aceh Denmark, berdoa kepada para syuhada, dan kemudian para jamaah yang hadir turut berkesempatan menyampaikan berbagai aspirasi terhadap situasi di Aceh pasca MoU di Helsinki,” tulis Nek Hasan.

Nek Hasan menjelaskan, melalui peringatan Milad ke-34 ini masyarakat Aceh Denmark berharap semua poin-poin MoU dijalankan dengan baik, tidak terkecuali dengan pengibaran bendera Aceh,” sebutnya.

Pesan Geuchik DonSementara Ketua Masyarakat Aceh Denmark, Zulkifli Yahya, dalam pidatonya, berpesan kepada Aceh agar tidak melupakan 4 Desember, sebagai hari di mana sejarah baru Aceh dimulai.

“4 Desember bukan hanya sekedar tanggal dan hari, tapi adalah moment ketika Aceh mengikrarkan dirinya kepada dunia bahwa Aceh masih ada. Kita hadir disini untuk terus mejaga amanah sejarah bahwa perjuangan ini belum berhenti. Bahwa perjuangan ini belum berakhir. Bahwa cita cita 4 desember masih belum terwujud,” ujar Zulkifli Yahya yang akrab disapa Geuchik Don.

Geuchik Don menjelaskan, perjanjian damai Helsinki pada tahun 2005 bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal baru untuk kita berjuang dengan cara-cara damai.

“Janganlah kita menganggap bahwa self government akan secara otomatis membawa kejayaan. Tidak! jalan masih panjang. Kita tidak boleh lalai dengan uang receh (peng griek), kita tidak boleh lalai dengan jabatan-jabatan, kita tidak boleh lalai dengan politik yang dapat membuat perpecahan. Kondisi Aceh masihlah jauh dari sejahtera. Rakyat Aceh masih hidup dengan makan nasi dan garam, anak anak Aceh masih banyak yang bersekolah tanpa sepatu, tanpa seragam, tanpa buku, bahkan tanpa ruang relajar,” tegasnya yang disambut applusan dari ratusan masyarakat yang hadir.

Melalui peringatan Milad, Geuchik Don berpesan agar masyarakat Aceh tetap bersatu dan menghilangkan permusuhan di antara sesame.

“Jangan jadikan teman sebagi musuh hanya karena perbedaan pendapat karena 1 orang musuh adalah terlalu banyak, dan 1000 orang sahabat masih terlalu sedikit. Insya Allah, jika kita bersama, jalan kita akan lebih mudah, beban kita akan lebih ringan. Karena Aceh adalah milik kita bersama dan amanah dari cucu kita untuk dijaga,” pesannya.(fik)

Senin, 13 Desember 2010

Joni Kapluk dan Yusniar di Film ‘Ibu Sehat Generasi Kuat’

Bang Joni Kapluk dan Dek Yusniar beraduk akting saat shooting film ‘Ibu Sehat Generasi Kuat’ di Gampong Cot Irie, Kecamatan Barona Jaya, Aceh Besar. Film sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak disponsori oleh World Vision Indonesia mulai beredar 25 Juli 2010. (Foto M Daud)

Motif Video 'Ariel', Saingan Bisnis atau Konspirasi?


JAKARTA - Sebagai saksi ahli IT Bareskrim Mabes Polri, Didien Pataka menyebut dua kemungkinan motif si pengunggah video mesum ‘Ariel’. Apa saja motifnya?

“Kalau untuk analisa penyebaran video pornografi, ada beberapa motif. Bisa persaingan bisnis atau konspirasi media,” tukasnya saat dihubungi wartawan, Rabu (16/6/2010).

Saat ini ada beberapa petunjuk yang bisa ditelusuri. Uploader video ada yang terdeteksi di beberapa forum 'Komunikasi Media'. Semuanya terdeteksi saat awal-awal penyebaran.

“Tanggal 3-4 Juni bisa dianggap awal penyebaran,” terang Didien.

Dia menambahkan, ada juga di beberapa forum yang menyatakan skandal tersebut bakalan sepi berita, karena semua akan tersedot ke Piala Dunia yang dikuasai media tertentu. “Terus setelah beberapa hari kemudian, langsung keluar,” kuak Didien perlahan.

Selanjutnya, Sarjana Teknik kelahiran Malang 39 tahun lalu ini menjelaskan indikasi kedua, yakni persaingan bisnis. “Si A ini kan mau mengeluarkan album, jadi untuk black campaign menjatuhkan dia,” tukasnya.

Namun demikian, kata Didien, bisa jadi untuk tujuan sebaliknya. “Satu sisi, bad news is a good news. Meski berita buruk, tapi tetap saja berita bisa untuk mendongkrak dia,” tandasnya.

Pasha Ungu Pusing Menuruti Permintaan Istrinya Yang Aneh-aneh

Vokalis grup band Ungu, Pasha mengaku bahagia dengan kehamilan istrinya. Tetapi, dia mengaku pusing menuruti permintaan istrinya yang aneh-aneh.

Oki Agustina, istri Pasha 'Ungu' tengah hamil tiga bulan. Layaknya wanita yang sedang hamil muda, Oki mulai merasakan ngidam. Oki pun ngidam minta dibelikan mie yang menggunakan mangkok bergambar ayam jago.

"Gue nggak tahu deh, kehamilan kali ini Oki mintanya yang ribet-ribet. Malam-malam minta mie. Sebenarnya nggak masalah, cuma mangkoknya harus yang bergambar ayam jago. Gue harus berjuang untuk mendapatkannya," tutur Pasha saat ditemui di Studio Erwin Gutawa, Jalan Pangeran Antasari, Nomor 80, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2008) malam.

Permintaan istrinya yang dinilai aneh itu, tidak membuat ayah dua anak ini putus semangat. Dia menegaskan, selama masih bisa memenuhi keinginan istrinya, dia akan berusaha keras.
"Namanya orang ngidam, jadi biar ribet, ya diusahain juga deh," ungkap pria berkacamata ini.

Kehamilan istrinya itu sangat disambut antusias oleh Pasha dan keluarganya. Memang sejak lama, Pasha berencana menambah momongan.

Agnes Monica


bintangi beberapa judul sinetron seperti ‘Amanda', ‘Cewekku Jutek', ‘Cantik', ‘Ciuman Pertama', ‘Bunga Perawan' dan ‘Kawin Muda'.

Sinetron Cewekku Jutek di tahun 2003 membuat Agnes mendapat predikat sebagai aktris terfavorit di ajang Panasonic Award serta ‘Bunga Perawan' dan ‘Cantik' di tahun 2004 membuatnya mendapat predikat sebagai Aktris Ngetop di pagelaran SCTV Awards 2004.

Setelah sukses dengan menyanyikan lagu tema Pernikahan Dini, yaitu ‘Pernikahan Dini' dan ‘Seputih Hati', Agnes kemudian berkolaborasi dengan penyanyi Yana Julio menyanyikan single ‘Awan' dan ‘Ombak'. Album pertama yang Agnes setelah dewasa dirilis pada 8 Oktober 2003 bertitel And The Story Goes. Tak tanggung-tanggung, para pentolan musisi tenar seperti Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw ia gaet untuk memluskan langkahnya bersaing di dunia internasional.

Album perdananya setelah dewasa mendapat sambutan luar biasa. Di ajang AMI 2004, Agnes meraih predikat Artis Pop Solo Wanita terbaik, Produksi Dance/Techno Terbaik untuk lagu bilang saja serta Duo/Grup terbaik dengan Ahmad Dhani di lagu ‘Cinta Mati'. Di tahun yang sama Agnes menyabet predikat Pendatang baru terbaik di Anugerah Planet Muzik 2005 serta Most Favorite Female pada MTV Indonesia Award 2004. Album perdananya meraih Double Platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 ribu kopi.

Album kedua berlabel Whaddup A'? Agnes terus menunjukkan tajinya. Selain menggandeng musisi nasional seperti Dewiq, Melly Goeslaw, Andi Rianto dan lainnya, Agnes juga berduet dengan penyanyi asal Amerika Keith Martin. Martin menciptakan dua lagu dan berduet di lagu ‘I'll Light A Candle'.

Album kedua Agnes kembali melejit dengan bebrapa lagu favorit diantaranya ‘Bukan Milikmu Lagi', ‘Tanpa Kekasihku', ‘Tak Ada Logika', dan ‘Cinta di Ujung Jalan'.

Kesibukannya membuat Agnes memutuskan cuti kuliah dari Fakultas Hukum dan fokus bermusik. Hasilnya, Agnes sukses menyabet penghargaan bergengsi seperti Most Favorite Female pada ajang MTV 2006 dan Artis Solo Wanita Terbaik serta Penyanyi Rythm dan Blues Terbaik di ajang AMI Award 2006. Lima penghargaan yang ia kantongi sepanjang tahun 2006 membuatnya terpilih sebagai Aktris Terpopuler 2006.

Tak puas dengan penghargaan yang didapatnya, bintang penuh sensasi ini, berambisi untuk Go Internasional. Agnes mencoba menjajal akting dalam film The Hospital bersama bintang Taiwan yang tengah naik daun Jerry Yan yang juga salah satu personil F4. Dia juga membintangi drama Taiwan lainnya Romance In The White House dan The Romance.

Agnes menjadi penyanyi pembuka konser Boyz II Men di Istora Senayan,pada 15 Mei 2007. Sebelumnya Agnes direncanakan duet bareng Vanya, Maurice dan Shawn, namun batal karena belum ada persiapan matang.

SINETRON

Setelah beberapa tahun tak muncul dalam sinetron, Agnes kembali membintangi dua judul sinetron pada 2008, Jelita dan Kawin Massal. Di tahun yang sama, Agnes juga menelurkan sebuah single berjudul Matahariku sebagai lagu tema Jelita. Meski sinetonnya tak begitu sukses, single terbaru Agnes mendapat Platinum dengan angka downloada mencapai 1,5 juta. Agnes kembali ditasbihkan sebagai Most Favorite Female pada MTV Award Indonesia 2008.

September 2008, Agnes melepas single Godai Aku Lagi ke pasar yang juga masuk dalam album ketiganya, Sacredly Agnezious yang rilis 16 Maret 2009. Sebelumnya single Matahariku dan Godai Aku Lagi dikemas dalam CD Single berjudul NEZ. Berbeda dengan album sebelumnya, di album yang menjagokan single Teruskanlah ini ia meluncurkan dalam dua versi, berisi 10 track dan 13 track. Agnes juga terlibat langsung sebagai produser.

Agnes membuktikan ia mampu terus berprestasi. Pada bulan Maret 2009, namanya menjadi salah satu penerima penghargaan Class Music Heroes. Dan ia menjadi termuda yang menerima penghargaan ini. Di tahun yang sama, Agnes menarih predikat penyanyi solo terdahsyat versi ajang Dahsyat Award pada 19 April 2009. Meski jarang terdengar seperti tahun sebelumnya, Akhir November 2009 Agnes kembali merebut tropi sebagai Artist of The Year dan Favorite Artist pada ajang MTV Indonesia Awards 2009.
Berita »
http://muharakperpidie.webs.com/
1. Cut Tari Sempat Nangis di Pers… KapanLagi - Selasa, 14 Desember 2010 09.27 WIB
2. Paspor Hilang, Vokalis The Tit… OkezoneNews - Selasa, 14 Desember 2010 09.00 WIB
3. Nico Siahaan: Rumah Robot Bisa… KapanLagi - Selasa, 14 Desember 2010 08.57 WIB
4. 'THE NEXT THREE DAYS',… KapanLagi - Selasa, 14 Desember 2010 08.13 WIB

Berita Lainnya »
http://muharakperpidie.webs.com/

Andika Dipertontonkan Video Mirip Ariel - Tari di Persidangan

http://muharakperpidie.webs.com/
Mantan personel Peterpan, Andika The Titans ikut menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Ariel Peterpan. Serunya, dalam persidangan tersebut, Andika malah dipertontonkan video yang diduga keras diperankan oleh Ariel dan Cut Tari . Dirinya pun sempat ditanya mengenai siapa pelaku dalam video tersebut.
"Saya disuruh lihat lagi videonya, ditanya seputar itu. Saya memang saksi untuk mastiin Ariel atau bukan. Saya menyatakan mirip. Coba dalam video tersebut dia menyanyi, sayangnya nggak nyanyi, kalau nyanyi mungkin tau," ujarnya lantas tertawa usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Senin (13/12).

Atas kesaksian tersebut, Ariel pun tak mau berkomentar. Majelis hakim yang menawarkan pertanyaan kepada Ariel, tak dimanfaatkan oleh pria kalem tersebut. Lalu, berapa banyak pertanyaan yang ditujukan kepadanya?
"Banyak banget, nggak sempat ngitungin. Ada lebih dari 10. Paling berat itu ditanya yakin atau enggaknya, kalau mirip ya iya, tapi kalau bilang nggak mirip takutnya salah adgement. Sebenarnya kalau soal Ariel, gue nggak update dari tahun 2006," katanya.
Menurut Andika ia tidak takut pernyataannya memberatkan Ariel, ia mengaku tidak membela siapa-siapa dalam persidangan tersebut.
"Sebenarnya saya nggak bela siapa-siapa. Saya hanya ngomong yang saya rasa, lagian kan tadi sudah disumpah," pungkasnya. (kpl/adt/sjw)

http://muharakperpidie.webs.com/